Bab 66

Chelsea diantar resepsionis ke kantor Alfred. Saat ini pria yang dikira masih tertidur itu telah duduk di kursi kantor mengenakan jas dan dasi, fokus mengurus pekerjaan. Pria itu mendongak saat melihatnya masuk. "Sudah datang?" Chelsea mengangguk. "Pak Alfred, selamat pagi." Alfred mengangguk, melirik ke arah kursi di seberang dan meletakkan dokumen di tangannya dengan santai. "Silakan duduk." Chelsea menarik kursi untuk duduk tanpa ragu. Alfred mengeluarkan kontrak yang telah lama disiapkan, meletakkannya di atas meja dan mendorongnya ke hadapan Chelsea. "Lihatlah dulu." Chelsea mengulurkan tangan untuk mengambil kontrak dan membolak-baliknya. Alfred berkata, "Kalau nggak keberatan, kami juga bisa menyediakan kontrak elektronik." Mata Chelsea berbinar. "Kalau begitu tanda tangani kontrak elektroniknya saja." "Aku akan kembali untuk ambil kontrak cetaknya di lain waktu." Jason masih menunggu di bawah. Pria itu pasti sangat ingin melihat isi kontraknya. Dia kebetulan mengkhawatirkan apa