Bab 70

Meskipun keluarga konglomerat, mereka tidak sampai segitunya, bukan? "Stella, setelah kamu pergi tadi malam, kami sempat diskusi soal masa depanmu. Akhirnya, kami memutuskan menyerahkan pilihan padamu." Simon berkata singkat dan jelas. Dia menjelaskan alasan mereka bertindak seperti itu. Namun, Stella bingung. "Ah?" "Sebenarnya ini semacam percobaan sehari. Kami merasa kamu nggak boleh terpaku di restoran itu. Jadi, hari ini kami ingin kamu pilih bisnis siapa yang ingin kamu coba." Setelah Samuel selesai menjelaskan, dia tidak lupa berpromosi. "Stella, dunia hiburan itu seru, bagaimana kalau hari ini kamu ikut aku?" Satria mencibir. "Seru apanya, itu dunia penuh noda. Mending ikut aku eksperimen. Bukan cuma menarik tapi juga murni." Steve menyilangkan tangan di dada. "Kalau soal menambah wawasan, tambang adalah pilihan terbaik." Setelah ketiga adiknya selesai bicara, Simon baru memberi tawaran pada Stella. "Stella, sebenarnya aku lihat kamu punya bakat di bisnis. Aku rasa sudah saatnya