Bab 78

Jika dia gagal, masih ada Keluarga Fulberto yang menanggung. Namun, bagaimana dengan para staf? Siapa yang bisa menanggung mereka? "Kamu percaya padaku?" "Percaya." Simon tersenyum santai, "Kalau kamu percaya, maka aku bisa jamin, nggak ada muridku yang gagal. Apalagi kamu, Stella, yang cerdas." "Kak Simon, kamu seolah melihat aku pakai filter. Coba lepaskan filternya. Kalau aku bukan adikmu, masih tetap begitu?" "Tidak ada kalau. Tuhan sudah menakdirkan kita sebagai satu keluarga. Jadi, nggak ada kalau. Kamu pasti bisa melakukan semuanya dengan baik." Simon benar-benar mendukung Stella. Stella ragu, dulu dia memang pernah menangani beberapa proyek. Namun, dibandingkan dengan perusahaan sebesar ini, tentu saja itu tidak ada artinya. Simon sedikit memiringkan kepala dan menatapnya, "Aku bisa kasih kamu waktu untuk berpikir." "Oke! Aku mau belajar sama kamu!" Stella menarik napas dalam-dalam. Dia melangkah dengan berani demi menjalani hidup yang berbeda. Karena Simon membantunya, Stella