Bab 24
"Kamu gila? Kamu senang aku mengumpatimu?"
Darren menjawab dengan tenang, "Kamu panggil aku bajingan, terus kamu apa?"
Vinnia tersedak sesaat, tidak bisa berbicara.
Darren berkata, "Lain kali aku nggak akan memberimu kesempatan untuk mengamuk seperti itu."
Lain kali ....
Mungkin lain kali dia tidak akan memberinya kesempatan.
Vinnia terdiam cukup lama sebelum akhirnya berkata, "Darren, dasar nggak tahu malu!"
"Jadi, sekarang kamu baru sadar sifat asliku, Nona Vinny? Aku akan sangat senang kalau kamu bisa menunjukkan kemampuanmu yang sebenarnya. Kalau nggak, kamu bukan tandinganku." Setelah itu, dia mengakhiri panggilan, menatap layar yang gelap dengan secercah kehangatan yang langka terpancar di mata yang dingin.
Darren kembali ke ruang rapat, menatap para bawahan yang duduk dengan kepala tertunduk sebelum kembali ke tempat duduknya dengan wajah datar seolah tidak ada yang terjadi.
"Ada yang mau komentar?"
"..."
"Kalau ada di antara kalian yang tertarik dengan urusan pribadiku, silakan

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link