Bab 44
Darren mengepalkan tinjunya. "Anjing?"
Hugo perlahan menoleh ke Darren. "Hmm? Darren, kamu nggak merasa kamu itu sama seperti seekor anjing? Sama seperti aku, aku juga hanyalah seekor anjing yang setia di sisi Vinnia. Hanya saja, anjing pelindung kalau terdesak, bisa menggigit orang. Kamu berani menyentuh dia, mau coba lihat apa aku akan menggigitmu?"
Sambil berkata begitu, lengan kokoh Hugo dengan santai melingkari bahu Vinnia, menariknya masuk ke dalam pelukannya.
Gerakan perlindungan yang begitu jelas itu membuat tatapan Darren makin dingin sampai titik beku.
Darren sedikit mendongak, garis wajahnya tajam laksana pisau. "Anjing pelindung yang sangat setia, ya."
Dia tiba-tiba melangkah lebar mendekati Hugo.
Nandi buru-buru mencoba menghalangi, "Pak Darren, tenang sedikit ...."
"Minggir!"
Darren mendorong Nandi dengan kasar.
Hugo menatap Darren, menyadari dinginnya tatapan itu, sedikit waspada.
Pria ini tampaknya benar-benar lepas kendali.
Khawatir Vinnia akan dilukai, Hugo segera mel

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link