Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 52

Jari-jarinya dengan lembut menyisir rambut hitam Vinnia, membiarkan helaian hitam rambut Vinnia terjalin di ujung jarinya. Vinnia menatap wajah tampannya, raut wajahnya yang tajam terekspresikan oleh cahaya serta bayangan. Mata gelapnya memancarkan aura posesif yang mendalam, tapi tetap memikat. Di bawah daya tariknya, mata Vinnia perlahan kehilangan fokus. "Vinny." Darren membisikkan namanya di telinganya, "Cium aku." Vinnia tampak kehilangan akal sehatnya sepenuhnya. Begitu mendengar suaranya yang menggoda, Vinnia memegang wajah tampannya, berjinjit dan dengan lembut mencium bibirnya. Darren puas dengan kepatuhan Vinnia. Tatapan Darren tertuju pada wajahnya. Wanita kecil yang dulu menantang kini sangat patuh, mematuhi setiap perintah yang diberikannya. Pria itu memejamkan mata, membungkuk, tubuhnya yang tinggi menghalangi semua cahaya. Sehingga di mata Vinnia, hanya ada dirinya. ... Vinnia bermimpi panjang. Dalam mimpi itu, jiwanya seakan melayang di udara, menyaksikan dirinya dan pr

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.