Bab 60
"Tuan Muda Ferdy ...." Amely dengan wajah pucat pasi, meraih Ferdy. "Aku ingat siapa anak ini ... dia ...."
Namun, Ferdy masih enggan menyerah. Ferdy tidak percaya anak itu benar-benar bisa menghabiskan uang 80 miliar lalu dengan marah bertanya, "Siapa dia?"
Kaki Amely lemas lalu berkata dengan tergagap, "Ayahnya ...."
"Siapa ayahmu?" Begitu melihat hal ini, Ferdy merasakan firasat buruk, seperti ada pedang yang menggantung di atas kepalanya.
Kartu hitam yang Flinton berikan adalah simbol status.
Jadi, siapa dalang di balik kartu hitam ini?
Pasti seseorang yang statusnya lebih tinggi darinya.
Ferdy tidak ingin terlalu menyinggung mereka, tapi tidak bisa kalah dari anak berusia lima tahun di depan semua orang!
Namun ....
Apa yang bisa dirinya lakukan kalaupun tidak mau mengaku kalah?
Kartu hitam di tangan anak itu tidak terbatas. Apa pun yang terjadi, Ferdy ditakdirkan untuk kalah hari ini.
"Kenapa kamu menanyakan nama ayahku? Paman, apa kamu mengaku kalah?" kata Flinton. "Cepat akui ka

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link