Bab 63
Nancy sedang duduk di kursi utama dengan pakaian yang rapi, tangannya sedang memutar tasbih tanpa henti. Meskipun rambutnya sudah berwarna putih, postur Nancy masih terlihat anggun, ekspresinya juga terlihat ramah.
Wanita yang duduk di sampingnya adalah ibu Judy yang bernama Agnes Marina.
"Nenek." Darren kembali menatap Agnes. "Bibi Agnes."
"Duduklah," kata Nancy.
Darren duduk di sebuah kursi.
"Aku sudah dengar tentang apa yang terjadi kemarin malam," kata Nancy sambil memutar tasbih di tangannya. Kedua matanya disipitkan dan menunjukkan ekspresi tidak senang di wajahnya. "Darren, aku benar-benar kecewa dengan tindakanmu."
Tatapan Darren sedikit mendingin, tapi dia tidak mengatakan apa pun.
Agnes berkata, "Nyonya Nancy, jangan marah! Ini bukan salah Darren, tapi salah Judy yang terlalu terburu-buru ...."
Dia berkata sambil menatap Darren, "Darren, aku bukannya sengaja ungkit hal ini di depan nenekmu. Tapi Nyonya Nancy yang bersikeras bawa aku ke sini dan mau kamu kasih penjelasan pada

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link