Bab 559
Aku melihat Ricky berdiri di depan pintu kafe.
Pria itu menatapku dengan tenang, raut wajahnya tidak jelas.
Aku tidak mengatakan apa pun lagi, hanya menunduk dan keluar dari kafe.
Ricky langsung mengikutiku.
Dia tidak berkata apa-apa, hanya mengikutiku keluar mal dari belakangku.
Aku terdiam, kemudian berbalik dan tersenyum padanya, "Barusan aku menindas adikmu, mau membuat perhitungan denganku?"
Ricky mengerutkan kening dan terlihat kesal.
Aku mengatupkan bibirku.
Riris itu sangat beruntung. Carson si kakak palsu begitu memanjakannya dan Ricky si kakak kandung melindunginya.
Aku berkata dengan datar, "Kamu nggak perlu melihatku seperti itu. Kalau mau mencari keadilan untuk adikmu, ayo."
"Pokoknya kalau dia berani mencelakai keluargaku, aku nggak akan berbelas kasihan padanya meskipun dia adalah adikmu."
Ricky menghela napas, "Kamu begitu membencinya?"
"Ini bukan masalah membencinya atau nggak."
"Kalau nggak membencinya, kenapa salah paham dia ingin mencelakai keluargamu?"
"Dia agak be

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link