Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 582

Begitu melihat Riris, wajah Bu Agatha langsung tersenyum cerah dan segera melambai padanya. Riris berjalan mendekat dengan wajah polos dan tanpa cela, penuh rasa ingin tahu, "Bibi, apakah sarapan ini dibelikan oleh Nona Meisya untukmu" Belum sempat Bu Agatha menjawab, dia melanjutkan, "Aku tahu Nona Meisya bermaksud baik, datang pagi-pagi cuma untuk antar sarapan. Tapi, makanan dari luar biasanya nggak begitu bersih, aku khawatir Bibi akan sakit perut." Ekspresi Bu Agatha berubah rumit saat dia melirik aku, tampaknya tidak tahu harus berkata apa. Aku tersenyum dan berkata pada Riris, "Kalau sampai Nona Riris mengira sarapan ini aku beli di luar, sungguh suatu kehormatan. Itu berarti masakanku cukup lumayan." Riris mengerutkan keningnya, lalu tertawa sinis, "Nona Meisya, apa kamu mau bilang ini kamu masak sendiri?" "Kamu, seorang nona besar yang nggak pernah sentuh pekerjaan rumah, jangan berpura-pura di sini." Aku menunjukkan jari yang terluka karena terbakar dan berkata dengan santai,

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.