Bab 709
Suara itu terdengar dari jauh, seakan-akan terngiang di telingaku dan seakan-akan terngiang di langit yang jauh.
Aku memandang sekeliling dengan bingung.
Dari mana bayi itu berasal?
Apa itu bayiku?
Setelah tiba-tiba teringat sesuatu, aku buru-buru melihat perutku. Perutku yang rata membuat jantungku tiba-tiba berdebar kencang.
Anak.
Di mana anak-anakku?
Aku mencari dan berteriak gila di langit malam yang sunyi.
Tiba-tiba ada kilatan cahaya putih, setelah itu aku tidak tahu apa-apa.
Saat terbangun lagi, aku sudah berada di rumah sakit.
Begitu aku membuka mataku, rasa sakit di perutku juga terbangun.
Aku segera menyentuh perutku, perutku yang datar membuatku tiba-tiba panik.
Aku segera duduk, tapi luka di perutku langsung tertarik dan aku tersentak kesakitan.
Pada saat itu, Bella membuka pintu, terkejut melihatku bangun dan bergegas membantuku.
"Mei, kamu sudah bangun. Cepat berbaring. Lukamu belum sembuh. Jangan bergerak."
"Mana anakku?"
Aku menarik tangannya sambil bertanya dengan terg

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link