Bab 726
Tepat saat itu, aku mendengar suara yang familier dari belakang.
Hatiku gemetar hebat.
Itu suara kakakku. Kakakku juga datang ke acara?
Bella menoleh ke belakangku dan wajahnya menjadi masam.
Bella tidak akan bereaksi seperti itu jika melihat kakakku, kecuali ... Riris juga datang.
Aku berbalik badan. Benar saja, kakakku dan Riris sedang berjalan ke arahku.
Beberapa langkah dariku, Illias mengentakkan tangan Riris yang menggandeng lengannya dan bergegas berjalan ke arahku. Illias memegang bahuku dan menatapku dengan mata merah.
"Mei, benar ini kamu. Sudah lama nggak ketemu."
Illias langsung memelukku.
Pelukan yang dulunya terasa kokoh dan aman ini membuatku merasa ironis.
Bella mendengus dan menyindir, "Hati-hati, jangan merusak rambut Mei."
Illias termangu, lalu buru-buru melepaskanku.
Bella merapikan rambutnya. Dia berkata dengan jengkel pada Illias, "Kamu pasti sengaja karena iri Mei lebih cantik dari pacarmu."
Illias mengernyit. Dia menoleh pada Bella dengan ekspresi mata dingin.
A

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link