Bab 793
Carson buru-buru tersenyum pada Fio, tetapi senyum itu sangat kaku.
Benar saja, Fio tidak merasakan kasih ayah dari senyuman itu.
Fio memegang ujung baju Ricky dan berkata, "Fio mau pergi bareng Paman. Fio tunggu Paman bawa Fio ke sana."
Carson marah hingga menarik napas dalam-dalam. Wajahnya juga suram.
Wilson melirik Carson. Dia bergegas mempersuasi Fio, "Aduh, nggak harus tunggu Paman Ricky, Papa Wilson juga ada waktu. Papa Wilson bawa kamu ke sana lain kali."
Fio mengangguk. Dia berkata dengan patuh, "Jangan lupa, ya."
"Pasti. Sesibuk apa pun, Papa Wilson nggak akan lupa dengan janji ini."
"Ya, Fio suka Papa Wilson."
Sebenarnya, aku mengerti Wilson sengaja berkata demikian karena khawatir Carson cemburu melihat Fio terlalu dekat dengan Ricky dan akan mengamuk.
Akan tetapi, Wilson malah memperburuk keadaan. Lihat, wajah Carson makin masam.
Carson pasti berpikir, putrinya dekat dengan semua orang kecuali dia.
Wilson juga memperhatikan bahwa wajah Carson makin masam. Wilson segera men

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link