Bab 851
Aku mengabaikannya karena dialah yang memesan gigolo untukku.
Memang sudah menjadi sifat manusia untuk menyukai hal-hal yang indah.
Dengan otot perut yang luar biasa di hadapanku, akan aneh jika aku bisa mengendalikan tanganku.
Bella melangkah lebih jauh lagi, bahkan menyentuh otot dada gigolo itu.
Ekspresi meneteskan air liur itu sungguh menjijikkan untuk ditonton.
Aku pikir dengan fisik Wilson, otot perut dan otot dadanya seharusnya tidak buruk.
Kenapa Bella masih begitu serakah?
Wilson begitu marah hingga tidak minum lagi dan mengabaikan wanita cantik itu, hanya menatap Bella dengan sinis.
"Kak, aku bersulang denganmu. Lain kali sering-sering datang ya."
Aku mengambil anggur dari gigolo itu dan berkata sambil tersenyum, "Oke, oke, aku akan datang lagi lain kali kalau ada kesempatan."
"Kakak cantik sekali. Bolehkah aku minta nomor WhatsApp-mu?"
"Aku juga mau. Kak, minta nomor WhatsApp-mu, aku akan mengirimkan foto perutku setiap hari."
"Banyak wanita yang memintaku untuk mengunggah f

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link