Bab 55
Siska tertawa dengan sombong dan berkata, [Karin, kamu pikir kamu itu siapa? Kalau kamu nggak mau bantu, apa aku nggak punya cara lain? Aku kasih tahu, selama aku punya uang, banyak orang yang akan berlomba-lomba membantuku, mengerti? Kamu itu siapa? Aku menghubungimu karena menghargaimu, tapi karena kamu sudah melewatkan kesempatan, nggak ada lagi yang perlu dibicarakan.]
Setelah berkata begitu, Siska langsung menutup telepon.
Karin berdiri di pinggir jalan, kehilangan arah. Fernando sudah bebas. Kini dia tidak punya satu pun alasan untuk bernegosiasi dengan Siska. Namun, bagaimana dengan ayahnya?
Bagaimana caranya agar Keluarga Suntaro mau melepaskan ayahnya?
Masalah ini bermula karena dia memasukkan Fernando ke penjara. Bagaimana kalau dia bisa membuat Fernando melepaskannya?
Secercah harapan muncul di hatinya. Setelah sedikit ragu, dia akhirnya mencari nomor Fernando dan meneleponnya.
Di hari perceraian mereka, Karin pernah bersumpah tidak akan pernah menelepon nomor itu lagi seumu

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link