Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 88

Di pintu belakang hotel. Esther merasa sedikit bersalah. Meskipun dia tidak merasa melakukan kesalahan, kemarahan dalam suara Fernando tadi tetap membuatnya takut. Jadi, dia memilih kabur sebelum Fernando datang. Ternyata begitu keluar dari pintu belakang, sebuah taksi sudah berhenti di depannya. Fernando membuka pintu dan turun dengan ekspresi muram. Dia membanting pintu mobil dengan kasar, lalu menarik Esther. "Kamu mau lari ke mana?" Kalau bukan karena sudah memperkirakan langkah Esther, Fernando pasti tidak akan bisa menangkapnya! Esther sontak terkejut. "Kakak kok bisa muncul tiba-tiba begini ... " Kemarahan di wajah Fernando belum reda, dia menggenggam pergelangan tangan Esther dan menariknya ke sudut yang sepi. Esther mengernyit kesakitan dan berusaha melepaskan cengkeraman Fernando dengan agak kesal. "Aduh, Kak, sakit!" Fernando balas memandang dengan dingin. "Justru harus sakit biar kamu jera! Apa yang ingin kamu lakukan pada Karin tadi?" "Kakak! Dia itu cuma orang luar! Kalia

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.