Bab 11
Waktu terus berlalu. Matahari masih bersinar terik di langit.
Namun, Keluarga Roslan seperti ditelan awan gelap. Mereka bagai terperosok dalam kubangan lumpur dan tidak bisa hidup tenang.
Pembantu Keluarga Roslan masih belum dipekerjakan lagi. Hadi dan Mita mau tidak mau harus mengurus diri sendiri.
Orang-orang yang biasanya hidup mewah itu, sekarang terpaksa harus repot mengurus ini dan itu. Tapi dua orang tua itu tidak protes sama sekali. Mereka malah selalu berhati-hati, takut membuat Ivan marah.
Grup Roslan sejak lama sudah berada di bawah kendali Ivan secara perlahan. Satu-satunya jembatan yang menghubungkan Keluarga Roslan dan Keluarga Farid adalah Anna. Tapi mereka juga sudah mengusir wanita itu.
Keesokan paginya, sebuah kabar datang dari Selanda. Rupanya Anna sama sekali tidak pernah datang melapor.
Setelah mengonfirmasi ke maskapai penerbangan, baru diketahui bahwa tidak pernah ada penumpang dengan nama Anna Roslan.
Saat ditelusuri lagi, rupanya Anna tiba-tiba mengganti rute p

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link