Bab 14

Serangan bisnis Grup Furlangga terhadap Grup Lovanka datang cepat dan brutal. Fandi tidak tega menyerahkan warisan yang sudah susah payah dibangunnya begitu saja. Dia bergadang melawan. Namun, dia tetap tidak mampu menahan kekuatan Steve yang dahsyat. Hal yang membuatnya makin putus asa, saat dia sudah panik luar biasa, dia malah mendapat kabar Yuni dan Yanny hilang tanpa jejak! Menyadari seriusnya situasi itu, Fandi tidak berani lagi memaksakan diri. "Aku tanda tangan!" Dia menerobos ke kantor Steve. "Mana surat pengalihan sahamnya? Aku tandatangani sekarang juga!" Namun, Steve menjawab dengan nada dingin, "Grup Lovanka sebentar lagi hanya akan jadi cangkang kosong. Perjanjian pengalihan ini sudah nggak ada gunanya." Saat itu, Fandi merasa seluruh harapannya hancur! Dia tidak mampu lagi bertarung. Dia berlari mencari Yuni dan Yanny, tapi dia mendapat kabar mereka sudah tidak di negara ini. Bawahan memberitahunya dengan takut. Yanny dikurung di rumah sakit terbengkalai selama tiga hari