Bab 1685

Mega menyesap air dan berkata sambil tersenyum, "Tuan Ferry, masa lalu juga bagian dari kehidupan. Mungkin hatimu akan terasa lebih lapang setelah menceritakannya." Ferry mengangkat kepalanya untuk menatap Mega, dia baru berkata setelah ragu-ragu sejenak, "Dulu kami saling mencintai, tapi berpisah karena beberapa masalah. Setelah kami putus, aku pikir aku bisa melupakannya. Tapi nggak disangka masih terdapat gejolak di dalam hatiku saat bertemu dengannya lagi." Mega mengangguk, "Bisa dimengerti, hubungan cinta memang nggak mudah untuk dilupakan. Apakah kamu masih punya perasaan padanya sekarang?" Ferry terdiam selama beberapa saat sebelum berkata, "Aku nggak tahu, tapi aku masih akan teringat dengan kenangan kami setiap kali melihatnya." Ponsel Mega berdering pada saat ini, dia menjawab panggilan dan mengucapkan beberapa kata. Lalu meminta maaf pada Ferry, "Tuan Ferry, maaf. Aku harus pergi karena ada urusan keluarga. Meskipun ada kejutan dalam kencan buta ini, aku senang karena bisa b