Bab 1687
Raut wajah Kak Hona menegang, terdapat tatapan bersalah di matanya, "Adera, aku janji akan lebih berhati-hati di masa depan. Aku nggak akan membiarkanmu bertemu dengan orang seperti itu lagi."
Adera tidak terlalu memedulikan janji Kak Hona, dia juga tidak berniat untuk memikirkan hal ini.
"Baiklah, apakah kamu bisa pergi sekarang? Aku nggak mau melihatmu saat ini."
Kalau Kak Hona tidak membujuknya saat dia hendak pergi, masalah itu sama sekali tidak akan terjadi.
Kak Hona semakin merasa bersalah saat mengetahui Adera sedang menyalahkannya.
Dialah yang terlalu terburu-buru mencari drama untuk Adera yang malah menimbulkan masalah seperti ini.
"Baiklah, kamu istirahatlah dengan baik. Kamu bisa telepon aku kalau ada masalah."
Kak Hona berdiri dan melirik Adera dengan khawatir, lalu berbalik dan berjalan ke arah pintu.
Kak Hona mengerutkan bibirnya saat berjalan melewati Ferry, lalu berkata dengan suara rendah, "Pak Ferry, suasana hati Adera sedang nggak baik .... Sebaiknya kamu juga pergi

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link