Bab 1700
Adera mengangguk, menunjukkan bahwa dia memahami hal ini.
Dia berjalan ke sisi tempat tidur Ferry dan menatapnya dalam diam.
Pria yang pernah meninggalkan jejak di dalam hatinya terlihat sangat lemah saat ini.
Adera teringat dengan masa lalu mereka, kenangan indah dan pertengkaran yang saling terkait membuat hatinya terasa sangat berat.
Entah sudah berapa lama waktu berlalu, Ferry perlahan-lahan membuka matanya.
Dia merasa terkejut saat melihat Adera.
"Adera, kamu sudah datang," kata Ferry dengan suara yang lemah dan serak.
Adera memalingkan wajahnya, tidak ingin membiarkan Ferry melihat emosi di matanya, "Dokter bilang kamu harus merawat dirimu dengan baik dan jangan menyiksa dirimu sendiri lagi."
Ferry menatap Adera dengan tatapan bersalah dan penuh dengan penyesalan, "Adera, maafkan aku karena sudah merepotkanmu lagi."
Adera terdiam sejenak, lalu berkata, "Karena kamu tahu kamu merepotkanku, maka jangan muncul di hadapanku lagi, hubungan kita sudah berakhir. Aku datang karena dokter

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link