Bab 19
Malam hari setelah menyelesaikan pekerjaannya, Bimo mengirimkan pesan ke Carla.
Bimo: [Aku sudah pulang kerja, kamu di mana? Biar aku jemput dan kita sama-sama ke rumah Kakek.]
Setelah menunggu lumayan lama, dia akhirnya mendapatkan balasan pesan dari Carla. [Aku akan ke sana sendiri.]
Bimo mengerutkan kening. "Carla masih marah?" pikirnya.
Dia sudah mau menelepon wanita itu, tapi tidak jadi karena takut malah membuat Carla tidak nyaman.
Sebelum pulang ke rumah kakeknya, Bimo sengaja pergi ke toko bunga dan membeli seikat bunga cendrawasih.
Bunga ini adalah bunga kesukaan Carla. Dia harap, wanita itu tidak lagi marah setelah mendapatkan bunga ini.
Keluarga Fauzi merupakan keluarga terpandang di Kota Sigara. Keluarga mereka termasuk keluarga konglomerat kelas atas. Rumah mereka terletak di puncak Gunung Victoria.
Malam ini, rumah tempat diadakannya pesta sudah dihias indah, penuh mawar putih yang didatangkan khusus dari Parvia.
Di tempat itu juga sudah ramai orang-orang dari kalangan ke

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link