Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 24

Tidak lama setelah Rasyid dan Carla pergi, asisten Bimo menelepon. [Tuan Bimo, dokter bilang kalau kondisi paru-paru Sissy baik-baik saja, nggak ada tanda-tanda kerusakan.] Sempat ragu sesaat, asisten akhirnya tetap lanjut berkata, "Aku sudah memeriksa laporan kesehatan Nyonya Carla sebelumnya. Memang benar kalau ada kerusakan di paru-parunya.] Jari-jari Bimo yang memegang ponsel pun tampak memucat. Sambil menggertakkan gigi dia berkata dengan marah, "Bawa Sissy ke rumah. Dia nggak boleh pergi dari sana selangkah pun tanpa izinku!" Dia mematikan telepon dan berbalik badan pergi, mengabaikan teriakan kakeknya. Rasyid membawa Carla pulang ke rumah. Karena sudah larut malam, dia menyiapkan sendiri air mandi untuk wanita itu. "Kamu mandi dulu sana, biar aku siapkan makan malam." Carla menggelengkan kepala. "Nggak usah, aku nggak lapar." Siapa sangka, baru saja bilang begitu, perutnya malah berbunyi. Carla jadi salah tingkah. "Aku juga belum makan malam, kebetulan makanannya baru selesai di

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.