Bab 33
Tania jelas merasakan peluru melesat di sampingnya, lalu menancap di pohon tak jauh darinya, meledakkan lubang besar.
Dia baru saja lolos dari maut, kakinya lemas, lalu jatuh perlahan ke tanah.
Ethan Sahir memegang pistol yang moncongnya masih panas, mengangkat dagunya dengan itu, suaranya penuh darah dingin dan kejam.
"Kali ini cuma peringatan. Lain kali, yang meledak itu kepalamu."
Tania gemetaran, akhirnya dia percaya gosip dari Kota Nagara itu.
Ethan Sahir memang iblis sungguhan.
Dengan nada jijik, Ethan melanjutkan,
"Aku nggak mau bikin Nenek Sandra sedih, jadi nyawamu masih kusisakan buat bikin dia senang."
"Tapi jadi Nyonya Muda Sahir? Nggak mungkin buat wanita kayak kamu. Kalau berani mimpi lagi, aku bikin matimu tragis."
Baru selesai ngomong, terdengar suara tembakan di halaman. Hughes datang dengan sekelompok pengawal.
"Pak Ethan, ada apa tadi? Kami dengar ada tembakan, siapa yang berani ... "
Tapi di halaman itu, selain Ethan cuma ada satu wanita yang gemetar di sudut.
Hughe

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link