Bab 40
"Bukannya kamu mencuri barang? Kok masih berani balik?"
"Ya Tuhan, mencuri itu satu hal, tapi terlambat juga ... "
Mereka berbicara satu sama lain, Tania tidak ingin menjelaskan kepada orang-orang ini, jadi dia langsung duduk di mejanya.
"Kenapa dia nggak bereaksi sama sekali? Nggak tahu malu banget dia."
Tania sama sekali tidak peduli dengan gosip, orang-orang ini juga malas untuk membicarakannya, dan mulai memerintahkan Tania lagi.
"Hei, Tania, kamu belum menyelesaikan fotokopi data kemarin, kenapa duduk saja? Cepat pergi."
"Kebetulan aku juga haus, buatkan secangkir teh ... "
Tania melakukan semuanya sesuai instruksi, sibuk hingga waktu istirahat siang. Atasan masuk dan berkata, "Siang ini, Pak James akan datang, semua harap siap-siap."
Semua orang mulai berdiskusi dengan antusias di kantin.
"Ya Tuhan, Pak James akan segera datang, nanti jangan berebut denganku, aku akan langsung pergi antarkan minuman."
"Lihat betapa bersemangatnya kamu, seolah kamu ingin menerkam ke pelukan Pak Ja

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link