Bab 74
Dua bulan tinggal di sampingnya, memancing kemarahannya di setiap saat, ternyata itu memang bagian dari rencana!
Namun, meski dia tahu Tania tidak menginginkan kekayaan maupun status, Ethan tetap merasa tidak bisa memaafkan.
Dia paling benci ditipu.
Tania merasa dirinya benar dan berusaha memanfaatkan dia untuk membalas dendam pada keluarga Alins.
Kalaupun dia memang tidak menghadiri pesta karena didorong ke kolam renang, seorang wanita sekejam itu tidak akan diizinkan bergabung dengan keluarga Sahir. Dan Ethan tentu tidak akan mengizinkannya mendekati Nenek lagi.
Setelah memastikan bahwa kesehatan Nenek terus membaik, Ethan kembali fokus pada pekerjaannya, menangani tumpukan pekerjaan yang tertunda.
Hari itu, di depan pintu masuk perusahaan.
Saat dia keluar dari mobilnya, sosok kecil seorang wanita muncul dan menghalangi jalannya.
"Pak Ethan, aku yakin kita masih bisa membicarakan ini baik-baik ... "
Tidak perlu Ethan berbicara, pengawal sudah maju untuk menarik Tania pergi.
Tania put

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link