Bab 85
Ethan mengerutkan alisnya tajam.
Reaksi Tania benar-benar di luar dugaan. Bukan tangisan memohon seperti yang dia bayangkan, melainkan sikap tegas yang berani menghadapi kematian.
Tatapan Tania penuh kesedihan yang dalam sekaligus keteguhan yang tak tergoyahkan, seperti dua bola api yang menyala, membuat jantung Ethan seolah merasakan panas yang membakar.
Sedikit keraguan mulai menyelinap ke dalam benak Ethan.
Tepat pada saat itu, ponselnya berdering.
[Pak Ethan, Nyonya Sandra sudah sadar!]
Di balik telepon, suara dokter terdengar sangat antusias.
Tania yang sebelumnya sudah pasrah menunggu ajal, terkejut mendengar kabar itu. Dia hampir tidak percaya, dan mengira dia salah dengar ...
[Di mana Tania? Kenapa aku nggak melihat Tania?] Suara Nyonya Sandra yang baru bangun terdengar lemah. Dia bertanya pada Ethan, [Dasar anak nakal, jangan-jangan kamu melakukan sesuatu pada Tania waktu aku koma, ya? Aku peringatkan ya, kalau sampai terjadi apa-apa pada Tania, aku ... ]
Mendengar suara dari

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link