Bab 87
Tania merasa agak ragu, tetapi saat ini dia tidak punya waktu untuk berpikir lagi. Dia terpaksa mengangkat telepon James.
"Kak ... "
"Tania, kamu sudah sampai?" tanya James dengan lembut.
Tania tak kuasa menahan diri melirik penampilannya yang lusuh dan berantakan itu, lalu berkata dengan hati-hati, "Kak, gimana kalau aku traktir kamu di lain hari saja?"
Tania baru saja selamat dari cengkeraman Ethan dan belum sempat meminjam gaun. Dengan penampilannya seperti ini, mungkin dia akan diusir sebelum sempat masuk.
Namun, James segera menangkap ada yang tidak beres dari ucapan Tania, lalu dia bertanya dengan serius, "Tania, apa yang terjadi?"
"Nggak apa-apa kok." Tania tidak ingin membuat James khawatir. Dia lalu menjelaskan, "Aku baru tahu kalau mau makan di Restoran Darmaga harus mengenakan gaun, tapi aku nggak sempat menyiapkannya. Maaf ya, Kak."
"Hanya karena alasan ini?" tanya James.
"Ya, Kak." Tania merasa sangat bersalah dan menyesal, padahal dia sudah berjanji untuk mentraktir James

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link