Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 23

Aditya menunduk, menatap wanita kecil di depannya. Wajahnya yang berisi menggembung karena marah, membuat ekspresinya sangat hidup. Tapi entah kenapa, hatinya tiba-tiba merasa tidak senang. Kenapa wanita ini justru lebih semangat cerai darinya? Dulu, ada banyak sosialita yang memakai segala cara untuk menarik perhatian. "Polisi baru saja pergi, tapi kamu langsung minta cerai. Kalau tersebar keluar, Keluarga Wirawan nggak sanggup menanggung malu sebesar itu." Aditya melepas dasi dengan kesal. "Oh. Kalian takut kalau kabar aku dituduh mencuri bocor, terus jadi bahan tertawaan, 'kan?" Sharleen tiba-tiba mengerti. Wajah tampan Aditya langsung menegang, rasa malu melintas di matanya, "Kamu tinggal dulu di sini. Tunggu beberapa waktu, baru kita cerai." "Eh, nggak bisa. Aku begitu miskin dan serakah. Kalau nanti ada barang di ruang kerja hilang, terus aku dibilang mencuri, bagaimana?" Sharleen tampak serbasalah. Tenggorokan Aditya tercekat, wajahnya semakin dingin, "Sharleen, kenapa kamu ngga

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.