Bab 56
"Terima kasih atas niat baikmu, kamu bisa kasih barang-barang itu pada Henny," ucap Sharleen dengan sopan. "Jangan ganggu keluargaku, aku juga nggak mau pulang ke rumah Keluarga Wirawan lagi. Kamu bisa hubungi aku kalau mau cerai."
"Sharleen, apa yang kamu katakan? Aku sudah minta maaf padamu," ujar Aditya sambil memijat pelipisnya. "Atau kamu bisa katakan apa yang harus kulakukan, aku akan melakukannya sesuai keinginanmu."
"Nggak perlu. Keluarga Wirawan adalah keluarga yang kaya dan berkuasa, aku nggak butuh kamu melakukan sesuatu untukku. Selain itu, aku memang bersalah dalam kejadian ini."
Aditya merasa sikap Sharleen sangat tenang, ucapannya yang tajam dan sikap sarkasmenya sudah menghilang. Hal ini sama sekali tidak terlihat seperti Sharleen yang dia kenal.
Entah kenapa dia lebih suka Sharleen yang bersikap dengan agresif seperti sebelumnya.
"Sharleen, pulanglah denganku. Aku janji akan ubah sikapku padamu, ya?"
Sharleen langsung menolak tanpa berpikir panjang. "Aku benar-benar ng

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link