Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 9

Erwin melihat helikopter lepas landas, hingga menghilang dari pandangannya. Kedua tinjunya mengepal kuat sampai memutih. Dia tidak lupa amanah Wenny dan meninggalkan tempat itu dengan marah. Sebelum pergi, dia membersihkan semua jejak mereka lewat tempat itu, tidak meninggalkan satu jejak pun. Mobil melaju kencang di jalan. Ponsel yang dibuang lewat jendela, segera hancur tergilas mobil. Clayton yang menjaga Friska merasa gelisah. Friska berbaring di pangkuannya. Saat melihatnya tidak tenang, dia bangkit dan hendak memijatnya. Clayton sedikit kesal, menyingkirkan Friska, mengambil telepon, dan menuju balkon. Awalnya dia kira baterai ponselnya habis, makanya tidak menerima pesan dari Wenny. Tapi begitu menyalakan layar dan melihat ikon baterai penuh, wajahnya langsung suram. Jari-jarinya terus mengusap tepi ponsel. Dia tidak mengerti, semua yang dilakukannya demi Wenny. Di sini tidak seperti di negara sendiri, bertindak gegabah bisa membawa bencana. Dia bisa menjaganya sekarang, tapi ti

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.