Bab 332
"Baik," ujar sekretaris itu. Dia segera berlari menghampiri Joko, lalu berkata dengan sopan, "Pak Joko, Pak Nelson mempersilakan Bapak untuk datang dan berbicara dengan beliau."
"Ternyata Pak Nelson," sahut Joko dengan acuh tak acuh.
Sekretaris itu menyahut, "Beliau yang bertanggung jawab atas Distrik Ceta."
"Kalau ada urusan, suruh dia datang ke sini sendiri. Dia cuma penanggung jawab distrik. Apakah kamu bercanda denganku?" ucap Joko dengan dingin.
Sekretaris itu tertegun. Beraninya orang ini bersikap tidak sopan pada bosnya?
Nelson adalah seorang pejabat, juga merupakan penguasa wilayah ini. Sekaya apa pun Joko, beraninya dia bicara dengan pejabat seperti ini?
"Bapak harus berpikir dengan baik, Pak Nelson adalah penanggung jawab Distrik Ceta," ujar sekretaris itu. Dia kembali menyebutkan identitas Nelson.
Namun, Joko justru terkekeh dan menjawab, "Kalau ada urusan, suruh dia datang sendiri. Aku sudah menjelaskannya, 'kan?"
Sekretaris itu mengerutkan kening, kemudian menyahut dengan

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link