Bab 334
Pada saat ini, Surya menarik Paul menuju mobil golf, mengerutkan kening sambil berkata, "Paul, jangan terlibat dalam masalah ini. Ini semua nggak akan ada gunanya untukmu."
"Apa yang harus aku takutkan? Apa dia berani melakukan sesuatu padaku?" sahut Paul yang masih terlihat percaya diri.
Rania juga menasihati Paul, "Paul, kita di sini untuk reuni. Memangnya menyenangkan membuat keributan seperti itu? Ayo kita pergi saja."
"Nggak bisa. Kalau kita pergi, Pak Henry nggak akan senang," jawab Paul.
"Huh." Rania menghela napas tidak berdaya.
Surya menjelaskan perlahan, "Aku khawatir Pak Henry akan kalah."
"Nggak mungkin." Paul menyela, "Pak Nelson sudah ada di sini. Memangnya apa yang bisa dilakukan pengusaha seperti Joko?"
Surya mengerutkan keningnya, lalu berkata, "Kalau kamu nggak percaya padaku, lihat saja dari sini dan jangan mendekat ke sana."
Paul sedikit terguncang dengan perkataan Surya dan ragu-ragu sejenak.
Saat ini, Joko yang tidak mengerti kenapa pengawalnya hanya tertegun di t

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link