Bab 21
"Kamu ini bilang apa?"
"Jangan campuri urusan orang lain agar nggak kena masalah."
Aku menarik Weni pergi dengan paksa.
Weni itu suka mengobrol, dia senang membicarakan segala hal, terutama gosip yang sensasional. Aku melihatnya terus mencari kesempatan untuk mengungkapkan hal ini, jadi aku terus berbicara dan akhirnya berhasil membujuknya untuk tidak melakukannya.
Saat pulang ke rumah, langit sudah sedikit gelap.
Orang tuaku juga libur hari ini, entah mereka pergi ke mana tadi, saat ini mereka berbaring lemas di sofa.
Setelah bertanya, aku baru tahu kalau mereka pergi mendaki gunung.
Orang tuaku suka mendaki gunung jika ada waktu luang. Sebelumnya, Keluarga Gunawan dan keluargaku sering mengadakan kegiatan bersama untuk bersenang-senang. Enam orang berkumpul, suasananya sangat ramai, seperti satu keluarga besar.
Sekarang ... mereka tidak berani untuk mengajak lagi.
Namun, hal itu tidak penting.
Tidak lama kemudian, ponselku berbunyi, Weni mengirimkan serangkaian pesan padaku. [aku sud

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link