Bab 37
Pokoknya jantungku berdetak dengan kencang.
Sebenarnya aku nggak begitu bisa menjahit, hanya saja ketika aku kecil, keluargaku tidak begitu kaya. Kalau pakaian atau sepatuku robek, ibuku akan menjahitnya dengan jarum.
Aku masih ingat dengan jelas sampai sekarang, aku memiliki sebuah gaun berwarna putih yang sangat cantik, tapi entah bagaimana bisa rusak. Ibuku mencari di rumah tapi tidak menemukan benang putih, jadi dia menjahitnya dengan benang hitam, lalu hasilnya terlihat sangat jelek.
Untuk terlihat lebih bagus, aku mulai belajar menjahit sendiri, akhirnya aku berhasil menjahit sebuah awan kecil.
Kemudian, awan kecil itu juga menjadi sentuhan akhir pada gaunku.
Beberapa teman sekelas melihatnya dan bertanya di mana aku membelinya, mereka juga ingin membeli gaun sepertiku ini.
Sejak saat itu, aku juga mulai menyulam beberapa pola di pakaianku sendiri.
Tentu saja, semua pakaian ini untukku pakai sendiri, jadi selama aku suka maka sudah cukup.
Aku juga pernah menjahit pola hati di kem

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link