Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 68

Tatapan Yudo serius, tetapi juga memancarkan sedikit kehangatan. Aku merasa jantungku berdebar kencang, entah karena gugup atau malu. Pokoknya, aku buru-buru mengalihkan topik. "Paman Yudo, lehermu terluka. Bagaimana kalau kita pergi ke rumah sakit untuk mengobatinya?" Mendengar itu, Yudo mengangkat tangannya, menyentuh lehernya, dan merasakan luka itu. Dia sempat tertegun, lalu tersenyum ringan. "Hanya luka kecil saja, nggak perlu dipikirkan." "Kalau sampai terinfeksi, bagaimana?" "Aku ini pria dewasa, mana mungkin begitu mudah terinfeksi? Jangan khawatir." Karena Yudo tidak ingin mengobatinya di rumah sakit, aku juga tidak bisa memaksanya. Namun, hatiku tetap tidak tenang. Jadi aku mencari alasan, berpura-pura ada urusan yang harus segera kuselesaikan. Padahal sebenarnya, aku pergi ke apotek dekat kantor untuk membeli obat luka, lalu bergegas kembali ke kantor. Aku meletakkan obat-obatan yang kubeli di depan Yudo sambil tersenyum lebar. "Paman Yudo, kalau kamu nggak mau ke rumah saki

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.