Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 91

Aku menoleh, dan yang ada di depan mataku adalah garis wajah Yudo yang halus dan tegas. Bulu matanya yang panjang dan tebal seperti kipas. Mungkin karena menyadari tatapanku, dia juga menoleh sekilas melihatku. Dalam sekejap itu, entah kenapa aku merasa sedikit gugup. Aku juga tidak tahu kenapa bisa merasa gugup. Yudo tidak menyadari ada yang aneh denganku. Dia berkata, "Queny, kita pergi dulu ke depan toko terdekat dan berteduh sebentar dari hujan." "Baik!" Kami pun masuk ke sebuah toko ayam goreng untuk berteduh. Aku mencari posisi di dekat jendela lalu duduk, menepuk-nepuk bajuku yang terkena sedikit air. Karena tadi dilindungi Yudo dengan baik, aku hampir tidak terkena hujan, hanya sepatu hak tinggiku yang sedikit basah. Aku cukup mengelapnya dengan tisu saja. Sebaliknya, Yudo sudah basah kuyup hampir setengah tubuhnya. Kebetulan hari ini dia mengenakan kemeja putih, dan kain yang basah itu menempel erat pada kulitnya. Lekuk tubuhnya yang sempurna samar-samar terlihat dan sangat me

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.