Bab 199
Awalnya, Gisel berniat untuk langsung menjelaskan semuanya, lalu pergi setelah itu. Namun, Tuan Besar Javier sama sekali tidak memberinya kesempatan untuk berbicara.
Sejak dia masuk sampai sekarang, Tuan Besar Javier tidak menyinggung soal lamaran sama sekali, membuat Gisel bahkan tidak sempat menolak.
Selain itu, dengan Tuan Besar Javier terus merendahkan cucunya sendiri seperti itu, orang-orang jadi sulit menanggapi.
Ternyata, pengalaman memang membuat seseorang lebih cerdik.
Tuan Besar Javier, sebagai sosok yang dulu sangat berpengaruh, memang lihai!
Gisel berpikir, tidak peduli bagaimana Tuan Besar Javier mencoba menghindar dari pokok pembicaraan, masalah ini tetap harus diungkapkan secara langsung. Jadi, Gisel juga tidak terburu-buru saat ini.
Namun, pada saat itu, Rosana berlari masuk dengan wajah penuh keterkejutan dan kegembiraan, "Di luar ada orang yang mengirim bunga untuk Nona Besar, banyak sekali bunga, penuh satu truk mawar, sungguh indah sekali, sangat memukau!"
Ketika Ro

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link