Bab 243
Tuan rumah sudah pergi, meninggalkan seorang wanita murahan di sini mau menjengkelkan siapa?
Apa si wanita murahan ini merasa tubuhnya sangat bagus? Berani-beraninya tampil terbuka di depan Kak Jason? Sungguh menjengkelkan.
Mata dalam Jason yang dalam menyipit sedikit, di kedalaman matanya samar-samar terlihat api amarah yang mulai menyala.
"Nona Gisel, Pak Felix minta kamu ke sana sebentar." Ketika Gisel berjalan beberapa langkah, Pak Desta kebetulan lewat di sampingnya dan berkata pelan.
Alis Gisel sedikit berkerut, memikirkan bahwa Felix sekarang tidak bisa bergerak. Bagaimanapun, itu salah Gisel. Sekarang kebetulan sedang tidak sedang ada urusan lain, dia memutuskan untuk menjenguk Felix.
Gisel tidak akan mengakui, dia memang ingin melihat Felix dipermalukan.
Dengan pikiran itu, Gisel langsung berjalan ke sisi Felix.
Tatapan mata Pak Jason langsung menjadi gelap. Rupanya Gisel menghindar darinya, malah pergi menemui Felix!
Bagus, bagus sekali!
Sudut bibir Cato berkedut keras. Apaka

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link