Bab 292
Karena Luca berencana untuk bekerja sama dengan antusias, dia tentu saja harus berpura-pura memperhatikan dengan cermat. Luca diam-diam merencanakan kelak tidak peduli apa yang anak itu lakukan, dia harus memujinya.
Meski belum pernah membesarkan seorang anak, Luca tahu anak sebesar itu membutuhkan dorongan dan pujian.
Harvel memulai penyamarannya dan Luca berhenti mengemudi, berpura-pura sangat antusias dan memperhatikan dengan serius sambil memikirkan bagaimana cara memuji anak itu.
Akan tetapi ....
Semakin Luca menatapnya, kedua matanya semakin terbelalak lebar saat melihat seorang anak kecil yang awalnya agak mirip dengan Gisel berubah menjadi tidak mirip hanya dalam waktu setengah jam.
Belum lagi perubahannya yang menyeluruh, perubahan dari sebelumnya memang sangat besar.
Luca diam-diam berteriak 'astaga' beberapa kali di dalam hatinya.
Kalau bukan karena anak itu masih terlalu kecil dan pendidikan sejak masa kanak-kanak itu penting, Luca pasti sudah berteriak "sial" beberapa kali

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link