Bab 297

"Kakek, ayah, Harvel naik ke atas bersama Nenek dulu." Harvel tidak lupa dengan sopan santun dan etika. "Oke, pergilah." Javier tersenyum lebar, "Anak ini benar-benar pintar." "Kok bisa begitu patuh?" Nyonya Layla memegang tangan Harvel dan ingin memeluk Harvel. Bagaimana anak ini bisa membuat orang begitu menyukainya? "Bagaimana situasimu dengan Gisel?" Javier menunggu Harvel naik ke atas sebelum bertanya pada Luca. "Aku belum melihatnya sejak kembali dari rumah Keluarga Hinton hari itu." Luca cukup juga tertekan saat menyebutkan hal ini. "Menurutmu apa lagi yang bisa kamu lakukan?" Javier naik pitam lagi. Setelah teringat cicitnya yang begitu patuh, dia menahan amarahnya, "Seriuslah sedikit, dapatkan dan nikahi dia sesegera mungkin. Kalau nggak, Harvel nggak akan merasa nyaman tinggal di Keluarga Midas." "Aku tahu, aku pasti akan berusaha keras." Luca berjanji sambil menepuk dadanya. Javier langsung memelototinya, "Apa gunanya berusaha keras saja? Kamu harus memperhatikan caramu. Gis