Bab 304
"Cicitku cakap, 'kan? Kuberi tahu, ya. Cicitku nggak hanya cakap, juga sangat manis, sangat pengertian, dan sangat pintar." Javier terus memuji-muji cicitnya. "IQ cicitku sangat tinggi, nggak kalah dengan Jason."
"Terus bohong saja. Memangnya kamu nggak tahu seberapa unggul Jason? Dia nggak kalah dengan Jason?" Tristan jelas tidak menerima hal itu.
"Aku serius. Cicitku benaran pintar. Belum genap 7 tahun, keterampilan igonya sudah di atasku. Kamu tahu bagaimana keterampilan igoku." Javier menelepon Tristan untuk pamer. Hal tersebut tentu harus disebut.
"Tong kosong nyaring bunyinya." Tristan jelas tidak percaya.
"Aku kirimkan video saat aku main igo dengan cicitku tadi. Ini rekaman dari kamera CCTV di rumah dan ada suaranya. Kamu akan tahu setelah lihat." Javier mengirimkan video bermain igo pada Tristan.
Tidak ada suara Tristan di telepon. Dia sedang menonton video yang dikirim oleh Javier.
Javier tidak mengganggu Tristan. Sesaat kemudian, Javier pamer lagi. "Bagaimana? Cicitku sangat

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link