Bab 16
Di Kota Omala, Hotel Hilan.
Jane duduk di ruang ganti pengantin sambil menatap pantulan dirinya di cermin dengan setengah linglung.
Dia pikir akan seperti janda selamanya karena menikah dengan orang koma. Ternyata takdir mempermainkannya.
Erick justru sadar pada hari pertama Jane tiba di Keluarga Adijaya.
Saat itu, Jane hanya berdiri di samping tempat tidur sambil menatap pria yang sudah bertahun-tahun tertidur itu. Wajah pria itu terlihat cekung, bulu matanya membentuk bayangan di wajahnya yang pucat. Dia tampak tenang seperti sosok dalam lukisan.
Jane pun menghela napas. Menurutnya, Erick pasti akan menjadi sesosok pria yang sangat menakjubkan seandainya tidak koma seperti ini.
Detik berikutnya, tiba-tiba jemari Erick bergerak.
Jane refleks mundur selangkah dengan takut. Dia memperhatikan bagaimana Erick perlahan membuka matanya, pupil matanya yang gelap menatap lurus ke arah Jane.
Begitu mereka saling bertatapan, Jane sontak berseru dengan suara yang gemetar karena panik, "Dokter! D

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link