Bab 30
Sebenarnya dia berniat memastikan arah penulisan tesis bersama dosen pembimbingnya, baru melanjutkan penulisan. Namun dosennya belum juga muncul, dan menurut penilaian Yasmin sendiri, arah penelitian yang baru sepertinya tidak bermasalah, jadi dia sudah mulai melangkah ke tahap berikutnya.
Suara notifikasi di ponsel terus berbunyi.
Yasmin terpaksa mengambil ponselnya dan melihat.
Nancy sedang mengamuk. [Sekarang juga aku perintahkan satu hal, kamu harus bilang "Hamba salah, Tuan Putri", tapi nggak boleh lewat teks, harus kirim suara, sepuluh kali berturut-turut. Bikin aku senang dulu, baru urusan lain menyusul.]
Nancy memang suka melakukan semacam "uji kepatuhan", gaya manipulasi emosional. Kalau benar-benar dituruti, dia tak akan berhenti sampai di situ, tapi justru makin menjadi-jadi, dan Yasmin hanya akan makin direndahkan.
Yasmin menggulir ke atas melihat riwayat obrolan, dan menemukan "hadiah" yang katanya dikirim oleh Nancy.
Latarnya adalah rumah tempat Yasmin tinggal selama tiga

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link