Bab 56
Yasmin berkata, "Aku akan kembali dalam beberapa hari untuk mengambilnya."
Yani menjawab, "Tentu harus diambil, itu uang yang besar sekali!"
Yasmin menatap Yani dengan serius. "Terima kasih karena nggak pernah meninggalkan aku. Karena kamu ada di sisiku selama ini, aku bisa bangkit secepat ini."
Setelah mendapat pelajaran kali ini, Yasmin telah sepenuhnya kehilangan ilusi tentang cinta dan pernikahan.
Yani terdiam.
Kejujuran yang tiba-tiba ini hampir membuat mata Yani memerah. Dia berhati keras, tidak suka terlalu sentimental, jadi dia hanya mengerjap beberapa kali. "Yasmin, selama bertahun-tahun ini aku melihat banyak hal dari dirimu yang biasanya kita anggap biasa, seperti misalnya nggak ada manusia yang sempurna, seperti ketika seseorang sudah nekat mengambil jalan buntu, siapa pun nggak bisa menariknya kembali. Jadi, kamu bisa bangkit bukan karena aku, tapi karena kamu sendiri sudah sadar."
Yasmin diam-diam mendengarkan perkataan Yani.
Orang yang sudah minum memang biasanya bicara

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link