Bab 60
Jason berjalan ke arah rak pajangan. Tadi dia melihat Yasmin sempat melirik ke arah sana, jadi ia menunjuk ke "Bintang Utara" dan bertanya, "Ini kamu yang kasih, ya?"
Kalau sampai diakui, bisa-bisa Jason membayangkan detail yang lebih dramatis lagi.
Yasmin menjawab, "Bukan."
"Benar bukan?"
Yasmin mulai merasa terganggu dengan Jason. Dia tersenyum. "Pak Jason benar-benar punya imajinasi yang luar biasa, tapi memang bukan."
Kali ini, dia tidak menunggu Jason bicara lagi dan langsung pergi.
Jason menatap pintu yang tertutup rapat, sudut bibirnya berkedut. Dia mengambil "Bintang Utara", membaliknya ke bagian bawah cangkir, dan melihat tulisan Bintang Utara dalam bahasa asing.
Setelah itu, dia meletakkannya kembali ke rak pajangan.
Naluri Jason mengatakan bahwa tebakannya tidak salah, tetapi ekspresi wajah Yasmin sama sekali tidak bisa terlihat celah.
Sikap tenang yang tidak tergoyahkan itu benar-benar mirip seperti rubah tua.
Jason orang yang tidak bisa memendam rasa. Dia pun langsung mene

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link