Bab 288
Sekretaris itu tersenyum penuh misteri sambil berkata, "Rahasia, nanti kamu juga akan tahu."
Setelah selesai melapor, dia hanya menyapa Jimmy sebentar lalu langsung keluar dari kantor.
Jimmy berjalan mendekat, menoleh padaku dan bertanya, "Kamu penasaran nggak, kira-kira kabar baik yang dia maksud itu apa?"
"Penasaran," jawabku jujur. "Tapi aku sepertinya sudah bisa menebak."
Jimmy mengangkat alis, seakan geli. "Oh ya?"
"Aku coba simpulkan dari informasi yang ada ... " Aku mulai menganalisis dengan tenang. "Pertama, aku sama dia jarang berinteraksi, kecuali saat membahas soal komik."
"Kedua, ini kabar baik, dan katanya ada tenggat waktu tertentu."
Aku menatap Jimmy dan berkata, "Sepertinya perusahaan sudah menyiapkan rencana baru buat promosi komikku. Tujuannya jelas supaya karyaku bisa dikenal lebih banyak orang."
"Kalau begitu, penjualan merchandise juga pasti ikut naik."
"Dan aku bisa dapat penghasilan lebih banyak."
Aku berhenti sejenak lalu bertanya, "Kira-kira benar nggak tebakan

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link