Bab 90
Banyak orang tua dalam keluarga seperti ini hanya suka anak perempuan belajar piano dan tari, semacam keahlian yang membuat anak terlihat anggun dan cantik.
Apa ayah Wulan juga begitu?
Menganggap belajar bela diri terlalu kasar?
Wulan yang sebelumnya bersemangat dan ceria, langsung berubah menjadi murung.
"Tentu saja nggak," bantah Jimmy dengan cepat. "Papa senang banget."
Wulan menatap Jimmy dengan bingung.
Jimmy menjelaskan, "Kalau kamu belajar bela diri, meski Papa nggak ada di sisimu, kamu tetap bisa melindungi diri sendiri."
"Itu yang paling Papa harapkan."
Wulan sangat gembira. Dia memegang wajah ayahnya dan mencium beberapa kali berturut-turut. "Papa baik banget!"
"Kalau begitu, sekarang muncul pertanyaan." Jimmy bertanya duluan, "Kamu mau guru privat datang ke rumah untuk mengajar, atau ikut les di luar?"
Wulan juga tidak tahu harus memilih yang mana, jadi dia menoleh memandangku.
Aku juga agak bimbang. "Kalau ikut les di luar, akan ada banyak anak seusia. Mungkin dengan berint

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link