Bab 92
Pengasuh itu jelas pernah berurusan dengan Helen, dan tahu jika Helen paling pandai cari gara-gara. Jadi, dia tidak menjelaskan apa-apa.
Dia langsung mematikan televisi, lalu bangkit dan berkata pada Helen, "Wulan sudah tidur."
Helen berbalik menuju kamar tidur Wulan.
...
Wulan sangat penurut, setiap hari tidur tepat pukul sembilan.
Hari ini pun begitu. Setelah menyelimuti diri, dia menatapku dengan mata berbinar. "Mama, aku nggak mau dengar cerita si putri kecil lagi."
Aku agak heran. "Kenapa?"
Dulu dia paling suka cerita tentang putri kecil yang cantik dan anggun.
"Putri kecil di dongeng selalu butuh diselamatkan orang lain." Baru hari ini Wulan samar-samar menyadari ...
Kalau menunggu bantuan orang lain, maka dia harus menanggung banyak penderitaan.
Bahkan dia harus menunggu orang lain menyadari kalau dia sedang tidak baik-baik saja.
Namun, belajar bela diri itu berbeda ...
Dia bisa hidup dengan bahagia dan bebas.
Dia bisa melindungi dirinya sendiri!
Dia berkata, "Putri itu terlalu

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link