Webfic
เปิดแอป Webfic เพื่ออ่านเนื้อหาอันแสนวิเศษเพิ่มเติม

Bab 719

Mario sudah berpura-pura mati dan sekarang membiarkan dirinya dipukuli agar identitasnya tidak terungkap. Darcy juga membayar harga besar yang menghancurkan seluruh hidupnya. Keduanya sudah berkorban hingga ke titik ini. Jika melapor polisi sekarang, takutnya semua usaha mereka akan sia-sia. Lagi pula, jika melapor polisi ada gunanya, Asher Palace tidak akan begitu berani. Aku tahu kekerasan seksual seperti ini tidak bisa ditoleransi. Apalagi Freya adalah dokter pelindung wanita. Dia paling tidak bisa melihat wanita dihina dan disiksa seperti ini. "Freya, gimana kondisi Darcy sekarang? Dia sudah siuman? Apa aku boleh bicara padanya?" Tanpa menyahut, Freya membawaku ke ruang rawat Darcy. Tubuhnya dipasangi selang dan wajahnya ditutupi masker oksigen. Begitu mengingat luka-luka Darcy yang diceritakan Freya, hatiku serasa disayat. "Aku ... nggak ... apa-apa." Darcy yang merasakan kesedihanku malah menghiburku. Air mataku berjatuhan. Aku menggenggam tangannya dengan lembut dan berkata, "Da

คลิกเพื่อคัดลอกลิงก์

ดาวน์โหลดแอป Webfic เพื่อปลดล็อกเนื้อหาที่น่าสนใจเพิ่มเติม

เปิดกล้องโทรศัพท์เพื่อสแกน หรือคัดลอกลิงก์แล้วเปิดในเบราว์เซอร์ของคุณ

© Webfic, สงวนลิขสิทธิ์

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.